Kendi Tanah Liat, Favorit Penyimpanan Air Minum

Botol dan galon, wajah air minum jaman sekarang. Tinggal ngacir saja ke warung dan sudah siap dibeli.

Untuk ukuran 600 ml harganya murah banget.


Dan hampir dipastikan, disetiap rumah, sangat jarang ada orang yang menghangatkan air untuk persediaan minum sehari-hari.

Tinggal beli saja dan semua beres..



Rasanya unik

Dulu, jaman ketika masih unyu-unyu, jaman masih senang berkubang di sawah, air minum biasanya di tampung dalam kendi.

Khas sekali..

Orang tua masih sangat gemar mengambil air di mata air terdekat untuk kemudian dimasak sebagai air minum.

Terus..

Air yang sudah masak ini biasanya ditempatkan dalam gentong tanah liat, seukuran 10 liter.

Air yang ditempatkan disini masih panas.
Jadi dibiarkan adem dulu..

Setelah agak dingin dan aman di mulut, airnya kemudian pindah tempat lagi, kali ini masuk ke dalam kendi.

Kendi ini terbuat dari tanah liat juga, tapi dengan ukuran yang lebih enak diremas dan digenggam tangan.

Air yang sudah agak lama nongkrong dalam kendi, memiliki rasa khas yang unik.

Ada manis-manisnya..

Benar, seperti itulah yang saya rasakan. Tidak berhenti sampai disana, masih ada sensasi lain yang dihadirkan kendi.

Air berasa lebih dingin..
Adem..




Segar rasanya ketika air mengalir lancar dalam mulut dan meluncur turun. Sensasinya memang enak dan menyenangkan.

Karena alasan inilah kendi tetap mendapatkan tempat di hati para tetua di kampung.

Bahkan sayapun sangat nge-fans..

Sehabis makan, air di dalamnya lah yang semakin melegakan kerongkongan.
Nyessss...


Keuntungan lain

Dua kelebihan sudah saya berikan di depan, yaitu menghadirkan sensasi yang dingin dan berasa manis-manis.

Dan masih ada hal bagus lain yang perlu diketahui.

Membantu perajin




Kendi merupakan salah satu produk lokal di negara kita dan sudah digunakan secara turun temurun.

Coba deh tengok film kolosal, yaitu tentang kerajaan jaman dulu, kendi merupakan properti wajib.
Ketika adegan makan, kendilah yang beraksi.

Bahkan ketika bertarung, kendipun ikut sibuk terbang kesana kemari.

Jadi, ketika kita menggunakan produk ini, secara langsung kita membantu kehidupan pengrajin.
Mereka tetap mendapatkan order dan bisnisnya bisa terus jalan.

Semakin banyak yang menggunakan, pastinya semakin menguntungkan pengrajin. Mereka juga bisa menambah lapangan kerja baru.

Betul kan?

Harganya terjangkau kok..

Kendi harganya sangat ramah kantong dan tidak bakalan menguras isi dompet. Dengan kurang dari 50ribu saja, ia sudah bisa dibawa pulang.

Lagian kendi bisa menghasilkan nuansa jaman dulu, nuansa adem dan alami.
Suasana alam semakin terasa.

Jadi dengan harga segitu tidak masalah kan? Atau mungkin anda bisa mendapatkan harga yang lebih miring lagi di pasar.

Iya..

Pasar tradisional adalah tempat berburu yang tepat. Silahkan deh cek di tempat terdekat.

Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan kendi di rumah? Atau jangan-jangan sudah memakainya?

Post a Comment for "Kendi Tanah Liat, Favorit Penyimpanan Air Minum"